Sabtu, 01 Desember 2012

Education Book Untuk Calon Buah Hatiku



Saat ini saya sedang menikmati masa – masa akhir kehamilan saya. Dengan usia kehamilan yang sudah hampir memasuki 36 minggu, rasanya sudah banyak terlintas dibenak saya bayangan bagaimana nanti lancarnya proses persalinan, senangnya menimang buah hatiku, mengajaknya bermain, juga mengajarinya belajar untuk merangsang kecerdasannya.

Menurut sumber yang saya baca, sebenarnya semua bayi itu cerdas, tergantung kemampuan dan kemauan orang tuanya dalam memberikan rangsangan sebanyak mungkin. Sejauh mana dan cepat tidaknya perkembangan itu berlangsung, dalam batas tertentu ditentukan oleh jumlah dan macam rangsangan yang dialami oleh sang anak. 

Untuk itu, saya juga berusaha mencoba merangsang kecerdasan untuk janinku tersayang sejak dalam kandungan dengan memperdengarkan music Mozart dan bacaan -  bacaan ayat suci AlQuran. Hal tersebut sudah saya mulai sejak kehamilan memasuki 20 minggu, yang menurut pertumbuhan dan perkembangan janin, diusia tersebut janin sudah mulai dapat mendengarkan suara dari luat rahim meskipun belum sempurna. Walaupun awalnya sering tapi tidak rutin sih, hehe.. tapi mulai usia kehamilan 7 bulan saya usahakan untuk rutin setiap hari memperdengarkan music Mozart dan ayat – ayat AlQuran, dan saya akan selalu memberikan rangsangan – rangsangan untuk kecerdasannya sampai janinku lahir nanti.

Dari sumber tersebut, menyatakan bahwa memberikan berbagai rangsangan untuk janin tidak berhenti ketika janin masih dalam kandungan saja, setelah bayi terlahir didunia juga merupakan masa penting untuk memulai memberikan rangsangan kecerdasan untuk si bayi, baik dengan rangsangan sensorik maupun motorik. Bisa dengan memperlihatkan mainan yang berwarna – warni, membacakan dongeng, memperlihatkan huruf – huruf berwarna, selalu mengajaknya mengobrol,dll. Meskipun sebenarnya bayi belum dapat memahami apa yang kita sampaikan. Mainan yang digunakan tidak harus mahal, kita pun dapat membuatnya sendiri. Karena bayi biasanya suka menarik – narik benda yang dipegang, kemudian mencoba untuk memasukkanya dalam mulut, maka buku yang digunakan pun diusahakan dari bahan yang tidak mudah sobek, lembut, dan mudah dicuci. Terinspirasi dari buku yang saya baca tersebut, nah.. dari situlah muncul ide untuk membuatkan mainan sebagai media belajar untuk buah hatiku nanti.

Dan Alhamdulillah saya berhasil menyelesaikannya. J. Karena saat ini saya sedang senang bermain – main dengan bahan flannel, akhirnya kepikiran deh untuk membuat education book dari bahan flannel. Setelah sempat tertunda beberapa bulan pengerjaannya, akhirnya…. Jadi juga.. dan taraaaa….

Halaman Sampul

Halaman Pertama

Halaman Kedua dan Ketiga

Halaman Keempat dan Kelima

Halaman Keenam dan Ketujuh


Halaman Kedelapan dan Kesembilan


Halaman Kesepuluh

Dari buku hasil karya pribadi saya tersebut, saya berharap buah hati saya nanti dapat mulai belajar mengenali warna, mengenali huruf, angka, gambar dan mulai belajar berhitung. Rasanya seneng banget ketika mampu menyiapkan apa yang buah hati saya butuhkan dengan kreatifitas saya sendiri, setelah saya juga telah membuatkan sepatu untuknya nanti J


Untuk calon buah hatiku, semoga apa yang sudah bapak ibu usahakan sejak engkau masih dalam rahim ibu ini bermanfaat yaa, dan jadilah engkau anak yang cerdas dan pintar yaa nak.. Bapak dan ibu akan membimbingmu, mengasihimu, dan mengajarimu segala hal sehingga engkau kelak dapat meraih segala asa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar