Kamis, 02 Oktober 2014

Disini... Banyak Hikmah yang Kutemukan...

      Siang - siang bolong, menikmati panasnya udara kota ini, apalagi sudah mulai masuk musim kemarau yang membuat gersang, Jadi mikir... kok saya bisa sampai jauh - jauh kesini ya, kenapa juga harus di kota ini?? Padahal dari dulu belum pernah ada keinginan untuk merantau, jauh dari orang tua dan keluarga...
Tapi dibalik itu semua, ternyata banyak sekali yang harus saya syukuri. Bersyukur betapa indahnya rencana Allah untuk saya dan keluarga kecil disini ( anak dan suami tercinta). Memang hanya engkaulah sutradara kehidupan yang paling hebat..

      Disini, dimana saya berada saat ini, Kupang.. yaa, Kupang.. Saya temukan banyak hikmah yang luar biasa. Niat awal saya sampai di kota ini hanya mengikuti suami karena tidak kuat hidup jauh dari suami, apalagi sudah ada anak. Saya rasa perkembangan anak akan lebih maksimal apabila pengasuhnya itu lengkap, bapak dan ibu. Eeeh ternyata banyak hikmah juga dari sebab saya "terdampar" disini. Anak saya jadi lebih dekat dengan bapaknya, sentuhan kasih sayang yang dua bulan pertama setelah kelahirannya tidak bisa diberikan karena terbentang jarak, sekarang bisa diberikan setiap saat. Meskipun jauh dari keluarga besar, tapi saya sangat dekaaat dengan keluarga kecil saya disini.

      Saya yang dari dulu memang berkeinginan untuk masuk dalam dunia pendidikan juga terjawab di Kota ini. Awal niatan kesini yang hanya untuk ikut suami, agar anak dekat dengan bapaknya. Semakin meluas kepada keinginan saya, kemudian saya mencoba mendaftar CPNS kemenkes pusat peminatan NTT. Sebelum pendaftaran saya sudah pulang ke Jawa untuk mendaftar di Jawa Tengah, tapi yang saya rasakan saat itu untuk apa saya tidak nyaman dengan jauh dari suami kalau hanya untuk bekerja, akhirnya putus harapan untuk mendaftar disana dan kembali lagi ke kota ini. Eeeh... Alhamdulillah saya lolos disini.. Inilah hikmah berikutnya yang saya rasakan.. Padahal sebelum pengumuman kelulusan, suami sudah 2 kali mengajukan mutasi dan gagal, eee setelah pengumuman kelulusan suami juga mendapat SK untuk menduduki jabatan yang lain tapi tanpa mutasi.. Yaa... tetap di Kupang... Syukuuur...syukuuur... Saya temukan hikmah lagi disini...lagi, dan lagi...

     Memang sih, tidak banyak yang dibanggakan dari ibu bekerja karena harus meninggalkan anak dirumah. Tapi betapa bersyukurnya saya bekerja di kota ini. Karena kota yang tidak sepadat kota Semarang, dengan jarak antara kantor - rumah 5,5 km, hanya butuh waktu 10 menit untuk sampai di kantor. Jadi saya berangkat pun bisa mepet, dan tidak buru - buru. Siang juga seringan saya bisa 2 jam kumpul keluarga dirumah, coba kalau saya lolos  nya di Jawa Tengah, pasti untuk perjalanan ke kantor saja minimal membutuhkan waktu 45 menit, istirahat juga pasti tidak sempat pulang, waktu untuk keluarga memang hanya malam saja. Jam 4 untuk waktunya pulang juga saya bisa langsung pulang dan hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk sampai dirumah. Sehingga masih banyak waktu saya untuk keluarga meskipun saya bekerja. Yaaa.. sekali lagi saya harus bersyukur diberi kesempatan oleh Allah untuk menjalani ini semua di kota ini....

     Semua itu membuat saya masih mempunyai banyak waktu untuk saya bisa memberikan pengasuhan yang terbaik untuk Syahdan. Pagi, siang, malam masih bisa kita lewati bersama, kita masih bisa belajar dan bermain bersama. Meskipun sedikit terpotong pada jam - jam kerja. Alhamdulillah saya bisa menjalani semua aktifitas saya, baik sebagai ibu rumah tangga juga sebagai ibu bekerja. Urusan rumah tangga dari menyiapkan makanan, menyiapkan segala kebutuhan Syahdan dan kebutuhan suami, sampai urusan rumah tangga yang lain masih tetap bisa saya jalankan, disamping itu saya juga bisa mengamalkan ilmu saya untuk dunia pendidikan. Tentunya semua yang saya lakukan mendapatkan ijin dan dukungan dari suami. Meskipun dengan satu syarat, bahwa saya tidak boleh melalaikan tugas utama saya, yaitu untuk menjadi ibu rumah tangga yang yang selalu mengutamakan keluarga. Semoga semua yang saya kerjakan berkah...Bisa selalu membanggakan orang tua, suami, juga anak... amiiin...

Mini album kebersamaan saya dan keluarga kecil tercinta di kota Kupang

 Foto dirumah kecil bahagia

 Foto jalan - jalan pagi di pantai Solor

 Foto waktu makan di solaria

 Foto jalan - jalan sore di pinggir pantai Solor
Foto waktu kita dibandara Juanda mau kembali ke Kupang




Tidak ada komentar:

Posting Komentar