Sabtu, 30 Juli 2011

Waaaa…Ini beneran aku?

Hehehehe… (loh???)
MySpace
Lagi ketawa – ketawa sendiri nih.. Habisnya geli, seneng, bersyukur,dan rasa itu campur aduk jadi satu kayak es campur yang seger diminum siang-siang(loh, kok nyasar kesana?,hehe). Barusan aku membuka kembali album-album foto yang sudah lama kusimpan. Sudah lama album ini hanya ku pajang dideretan buku-buku, dan memang tak pernah ku buka, bahkan ku pegang sekalipun sejak waktu yang lama. Naah kali ini kubuka album kenangan jaman SMP. Kulihat foto-foto study tour waktu kelas 2 SMP, kira-kira yaa tahun 2003-an lah..

Dari mulai kubuka halaman pertama, kesan yang muncul yaitu “gilaa…ini beneran aku???” (halah lebay..hehe). Dan terus kubuka kehalaman-halaman berikutnya. Ya ampuuuunn.. begitu culun dan jeleknya muka dan penampilanku waktu itu.hihi. Dengan tubuh yang kurus kering(meskipun sekarang juga masih kurus.hehe), kulit coklat sawo yang terlalu matang(kayak apa itu?hehe), rambut panjang dengan belahan ditengah tanpa pony, dan dengan bentuk gigi yang g karuan.. (sekarang pastinya udah cantik donk..).

Mengenang waktu –waktu itu, jadi seneng, tapi juga kembali sedih rasanya. Dulu aku sering merasa minder (untuk urusan penampilan, tapi kalo untuk urusan prestasi di kelas…g donk!!) gara – gara keadaan gigi yang g karuan. Ya walaupun masih kecil tapi kan malu juga punya gigi g rapi. Mungkin kondisi gigiku yang seperti ini karena waktu kecil ku males-malesan gosok gigi kali yaa.. (sedikit menyesal..hikz)

Tapi,,,, amat bersyukur…itulah yang kurasakan sekarang. Bayangkan saja, begitu perhatiannya orang tuaku terhadap pertumbuhan fisik dan mentalku. Bagaimana kalo dulu orang tuaku tidak memikirkan masa depanku, pasti semuanya tidak seperti sekarang. Melihat kondisi gigiku yang posisinya acak-acakan membuat orang tuaku khawatir nantinya aku tumbuh menjadi gadis yang kurang percaya diri gara-gara penampilan. Mereka g mau membuat aku merasa minder. Kemudian mereka berinisiatif membawaku ke dokter gigi dan melakukan konsultasi dengan dokter. Dokter tersebut menyarankan agar gigiku dibehel saja. Untuk urusan biaya, sebenarnya untuk masa itu biaya behel sudah termasuk mahal. Tapi terimakasih sekali kepada ibu bapakku yang telah rela melakukan apa pun untuk bisa membiayai perawatan gigiku. Akhirnya perawatan gigiku dimulai.

Perawatan dimulai dengan mencabut beberapa gigi yang sudah rusak. Dilanjutkan pemasangan behel dan tiap 3 minggu sekali aku harus kontrol untuk mengganti karet pada kawat gigi dengan karet yang baru. Semepet malu juga sih pake behel, soalnya kakak kelasku waktu itu ada yang pake beheld an dipanggil “Betty Lafea”. Bintang pada film “ “ dengan karakter berbehel dan berkaca mata besar. Namun semuanya terlewati, meskipun sempat merasa nyaman tapi lama – lama biasa juga. Alhamdulillah sekitar 1 tahunan gigiku sudah rapi, dan celah untuk pergesaran gigi sudah habis. Kemudian kawat gigiku pun dilepas.

Dan alhasil seperti sekarang ini, gigiku sudah rapi meskipun ukuran gigi yang agak besar ini tidak bisa berubah..(haha). Tapi bener-bener beda sama keadaan mukaku waktu SMP (haha..PD). Sekarang gigi udah rapi, idung jadi kliatan lebih mancung (meski pipi jadi tambah tembem), yang pasti cantik deh.. (hehe, tambah PD OD). MySpaceBenar-benar sudah sangat aku syukuri keadaanku yang sekarang ini.

Trimakasih ibu..bapak..
Aku sayang kalian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar